"Maju, Mandiri, Sehat dan Sejahtera" -- selengkapnya... Pemerintah Desa Tedunan Kecamatan Wedung Kabupaten Demak

Artikel

Sosialisasi Inovasi Pertanian Berkelanjutan oleh KKN-PPM UGM JT-13 untuk Desa Tedunan

05 Agustus 2024  M. AUFAL MISYAQ  3.564 Kali Dibaca  Berita Lokal

Dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) JT-13 mengadakan program kerja bertajuk “Sosialisasi Inovasi Pertanian Berkelanjutan”. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada masyarakat Desa Tedunan, khususnya terkait dengan pengelolaan limbah cangkang keong yang telah menjadi salah satu masalah utama di desa tersebut.

Inovasi Pengolahan Limbah Cangkang Keong Menjadi Pakan Ternak

Salah satu fokus utama dari program KKN-PPM UGM JT-13 adalah penanganan limbah cangkang keong yang banyak ditemukan di Desa Tedunan. Limbah ini, yang sebelumnya dianggap sebagai sampah yang mengganggu, diolah menjadi sumber daya yang bermanfaat melalui inovasi yang dikembangkan oleh tim KKN UGM. Dalam sosialisasi tersebut, tim KKN memperkenalkan metode pengolahan cangkang keong menjadi tambahan pakan ternak, yang tidak hanya membantu mengurangi limbah tetapi juga memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat setempat.

Sosialisasi dan Praktek Pengolahan BIOCHAR

Selain pengolahan cangkang keong, tim KKN UGM juga menyelenggarakan sosialisasi tentang penggunaan BIOCHAR sebagai bahan pembenah tanah. BIOCHAR adalah bahan alami yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian berkelanjutan. Sosialisasi ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga diikuti dengan sesi praktik, di mana masyarakat diajarkan cara menghaluskan cangkang keong untuk dicampur dengan bekatul sebagai pakan ternak. 

Pendekatan Kreatif dalam Edukasi Masyarakat

Untuk memastikan materi sosialisasi diterima dengan baik oleh masyarakat, tim KKN UGM menggunakan pendekatan yang menarik dan mudah dipahami. Setelah memberikan penjelasan yang sederhana namun informatif, acara dilanjutkan dengan sesi praktik langsung, di mana peserta dapat melihat dan mencoba sendiri proses pengolahan limbah cangkang keong menjadi pakan ternak. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan partisipasi masyarakat tetapi juga memastikan bahwa pengetahuan yang diberikan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Membagikan Hasil Praktik kepada Masyarakat

Sebagai penutup acara, tim KKN UGM membagikan hasil praktik pengolahan campuran cangkang keong dengan bekatul kepada masyarakat yang hadir. Langkah ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, tetapi juga sebagai bukti nyata dari manfaat inovasi yang diperkenalkan. Dengan membawa pulang hasil praktik, masyarakat diharapkan dapat menerapkan dan menyebarluaskan pengetahuan yang mereka peroleh, sehingga inovasi ini dapat berdampak lebih luas di Desa Tedunan.

Sosialisasi Inovasi Pertanian Berkelanjutan oleh KKN-PPM UGM JT-13

Dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) JT-13 mengadakan program kerja bertajuk “Sosialisasi Inovasi Pertanian Berkelanjutan”. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada masyarakat Desa Tedunan, khususnya terkait dengan pengelolaan limbah cangkang keong yang telah menjadi salah satu masalah utama di desa tersebut.

Inovasi Pengolahan Limbah Cangkang Keong Menjadi Pakan Ternak

Salah satu fokus utama dari program KKN-PPM UGM JT-13 adalah penanganan limbah cangkang keong yang banyak ditemukan di Desa Tedunan. Limbah ini, yang sebelumnya dianggap sebagai sampah yang mengganggu, diolah menjadi sumber daya yang bermanfaat melalui inovasi yang dikembangkan oleh tim KKN UGM. Dalam sosialisasi tersebut, tim KKN memperkenalkan metode pengolahan cangkang keong menjadi tambahan pakan ternak, yang tidak hanya membantu mengurangi limbah tetapi juga memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat setempat.

Sosialisasi dan Praktek Pengolahan BIOCHAR

Selain pengolahan cangkang keong, tim KKN UGM juga menyelenggarakan sosialisasi tentang penggunaan BIOCHAR sebagai bahan pembenah tanah. BIOCHAR adalah bahan alami yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian berkelanjutan. Sosialisasi ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga diikuti dengan sesi praktik, di mana masyarakat diajarkan cara menghaluskan cangkang keong untuk dicampur dengan bekatul sebagai pakan ternak. 

Pendekatan Kreatif dalam Edukasi Masyarakat

Untuk memastikan materi sosialisasi diterima dengan baik oleh masyarakat, tim KKN UGM menggunakan pendekatan yang menarik dan mudah dipahami. Setelah memberikan penjelasan yang sederhana namun informatif, acara dilanjutkan dengan sesi praktik langsung, di mana peserta dapat melihat dan mencoba sendiri proses pengolahan limbah cangkang keong menjadi pakan ternak. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan partisipasi masyarakat tetapi juga memastikan bahwa pengetahuan yang diberikan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Membagikan Hasil Praktik kepada Masyarakat

Sebagai penutup acara, tim KKN UGM membagikan hasil praktik pengolahan campuran cangkang keong dengan bekatul kepada masyarakat yang hadir. Langkah ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, tetapi juga sebagai bukti nyata dari manfaat inovasi yang diperkenalkan. Dengan membawa pulang hasil praktik, masyarakat diharapkan dapat menerapkan dan menyebarluaskan pengetahuan yang mereka peroleh, sehingga inovasi ini dapat berdampak lebih luas di Desa Tedunan.

;

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Keuangan

desa/themes/denatra/widgets/keuangan.blade.php

 Facebook Desa