Desa Tedunan, 12 Juli 2024 - Posyandu rutin program ibu hamil di Desa Tedunan kembali digelar pada hari ini, 12 Juli 2024, di Balai Desa Tedunan. Pada kesempatan kali ini, program posyandu bumil berkolaborasi dengan tim KKN-PPM UGM. Program-program yang diadakan bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan memberikan edukasi tentang berbagai hal terkait kehamilan dan persalinan.

Program posyandu ini diadakan satu bulan sekali dan diikuti oleh para ibu hamil di Desa Tedunan. Kegiatan posyandu diawali dengan pengisian pre-test oleh ibu hamil untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka.

Selanjutnya, Koas M Zahrandika Putra Raihan dari KKN-PPM UGM JT-13 memberikan materi kepada ibu hamil tentang pre-eklamsia dan 5T.

Apa itu Pre-eklamsia?

Pre-eklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan protein dalam urin setelah minggu ke-20 kehamilan. Kondisi ini dapat membahayakan ibu dan bayi jika tidak diobati dengan tepat.

Lalu, Apa itu 5T dalam konteks kehamilan?

5T adalah lima langkah penting untuk mencegah kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, dan nifas, yaitu:

• Temukan petugas kesehatan: Segera temui petugas kesehatan ketika hamil, saat persalinan, dan setelah melahirkan.
• Tes kehamilan: Lakukan tes kehamilan untuk memastikan kehamilan dan mendapatkan pemeriksaan kehamilan yang tepat.
• Timbang berat badan: Timbang berat badan secara rutin untuk memantau kesehatan ibu dan bayi.
• Tekanan darah: Ukur tekanan darah secara rutin untuk mendeteksi pre-eklamsia.
• Tablet zat besi: Minum tablet zat besi sesuai anjuran untuk mencegah anemia.

Setelah materi pre-eklamsia dan 5T, posyandu dilanjutkan dengan program sesi kesehatan mental dari Aulia Rachma Pratiwi dari KKN-PPM UGM JT-13. Sesi ini bertujuan untuk menggali perasaan dan emosi ibu hamil dan membantu mereka mengatasi stres dan kecemasan selama kehamilan.

Ternyata, banyak dari ibu hamil yang telah memiliki anak di Desa Tedunan merasa kelelahan dan mudah marah akibat aktivitas mereka yang juga harus menjaga anaknya. Sedangkan ibu yang mengalami kehamilan pertama merasa senang dan bahagia atas kehamilannya.

Selanjutnya, Ibu Dwi, Bidan Desa Tedunan, memberikan penyuluhan tentang persiapan sebelum proses persalinan, termasuk administrasi di desa. Ibu hamil juga diajarkan olahraga ibu hamil yang dipimpin oleh Ibu Dwi.

Kegiatan posyandu ditutup dengan makan bersama. Bagi ibu hamil yang ingin melakukan medical check up, akan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis yang hadir.

Pemerintah Desa Tedunan berkomitmen untuk terus menyelenggarakan program posyandu rutin agar ibu hamil di desanya dapat terpantau kesehatannya dengan baik dan mendapatkan edukasi yang bermanfaat. Program ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Desa Tedunan.