You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Tedunan
Tedunan

Kec. Wedung, Kab. Demak, Provinsi Jawa Tengah

"Maju, Mandiri, Sehat dan Sejahtera" -- selengkapnya... Pemerintah Desa Tedunan Kecamatan Wedung Kabupaten Demak

Pengenalan Teknologi Pemanenan Air Hujan dengan Metode Lubang Resapan Biopori di SMP Negeri 2 Wedung

Muhammad Nur Sihabuddin 28 Juli 2023 Dibaca 96 Kali
Pengenalan Teknologi Pemanenan Air Hujan dengan Metode Lubang Resapan Biopori di SMP Negeri 2 Wedung

Pada tanggal 25 Juli 2023, diadakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk membantu meningkatkan konsentrasi air pada tanah serta memberikan edukasi tentang pembuatan lubang resapan biopori. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka program Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis Pendidikan Bagi Pembangunan Berkelanjutan (PKM PBPB) yang terintegrasi dengan KKN-PPM Unit JT-133 UGM Periode 2 Tahun 2023 di SMP Negeri 2 Wedung. Dengan menggali pengetahuan mengenai kebutuhan air tanah dan manfaat pemanenan air hujan, diharapkan siswa-siswa SMPN 2 Wedung akan dapat lebih memahami pentingnya lubang resapan biopori untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

Kegiatan dimulai dengan antusiasme yang tinggi dari para siswa, dengan suasana kelas yang penuh semangat dan penasaran tentang materi yang akan disampaikan. Pada awal kegiatan, disampaikan materi berupa presentasi (PPT) dan video yang mengedukasi tentang pemahaman kebutuhan air tanah, kegunaan pemanenan air hujan, serta konsep dan manfaat dari lubang resapan biopori. Materi pertama membahas tentang kebutuhan air tanah, di mana para siswa diberikan gambaran mengenai pentingnya air tanah sebagai sumber kehidupan bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Mereka diajak untuk lebih bijaksana dalam menggunakan air dan menghindari pemborosan air agar tetap terjaga keberlanjutan sumber daya alam tersebut.

Selanjutnya, para siswa memperoleh pemahaman tentang pemanenan air hujan. Materi ini memberi wawasan tentang teknik dan manfaat mengumpulkan air hujan dari permukaan tanah untuk dimanfaatkan dalam keperluan sehari-hari, seperti menyiram tanaman, mencuci, dan keperluan lainnya. Para siswa diajak untuk mulai menerapkan pemanenan air hujan di lingkungan masing-masing guna mengurangi ketergantungan pada sumber air lainnya. Bagian yang paling menarik perhatian para siswa adalah saat materi tentang lubang resapan biopori dijelaskan. Mereka diajak untuk melihat contoh nyata lubang resapan biopori yang telah berhasil diterapkan di beberapa tempat. Lubang resapan biopori merupakan lubang yang terbuat dari material alami yang berfungsi untuk meresapkan air ke dalam tanah dan mengurangi genangan air permukaan. Hal ini sangat penting guna mencegah banjir dan menjaga kualitas air tanah yang semakin terancam akibat urbanisasi yang tidak terkendali.

Setelah pemahaman teori selesai, para siswa diajak untuk melanjutkan ke bagian praktik di lapangan. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan kesempatan untuk membuat lubang resapan biopori sendiri di lingkungan sekolah. Dengan penuh semangat, siswa-siswa berkolaborasi dan saling membantu dalam proses pembuatan lubang resapan biopori tersebut. Pada tahap praktik, terlihat bahwa siswa-siswa SMPN 2 Wedung mampu menunjukkan ketertiban dan kerjasama yang baik. Mereka dengan teliti mengikuti petunjuk dari para pendamping dan guru-guru yang hadir. Dalam suasana kebersamaan, mereka saling berdiskusi, bertukar ide, dan memastikan bahwa setiap lubang resapan biopori yang mereka buat dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Kegiatan ini memberikan manfaat ganda bagi para siswa. Selain mendapatkan pengetahuan baru tentang pentingnya konservasi air tanah dan manfaat pemanenan air hujan, mereka juga memiliki pengalaman praktis dalam pembuatan lubang resapan biopori. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi mereka untuk menerapkan konsep-konsep ramah lingkungan ini di lingkungan sekitar mereka dan menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan diakhiri sesi refleksi dan diskusi singkat tentang pengalaman selama kegiatan, para siswa menyatakan apresiasi dan kepuasan atas pelaksanaan program ini. Mereka menyadari bahwa melalui pembuatan lubang resapan biopori, mereka turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam. Kegiatan yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Wedung ini menjadi contoh nyata bagaimana edukasi dan praktik lapangan dapat membentuk pemahaman dan kesadaran lebih dalam mengenai isu lingkungan. Semoga, dengan terus adanya program-program seperti ini, masyarakat, khususnya generasi muda, akan semakin peduli dan berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

 

Penulis: Nadya Aji Salsabilla - Tim KKN-PPM UGM 2023

Editor: Muhammad Nurhafiz Sidiq - Tim KKN-PPM UGM 2023

APBD 2025 Pelaksanaan

APBD 2025 Pendapatan

APBD 2025 Pembelanjaan